Postingan

Sebuah Jembatan Bernama Ngantru di Ngawi Patah, Jalur yang Menghubungkan Bojonegoro-Ngawi Terputus Total

Bojonegoro - Jembatan Ngantru, yang berlokasi di Desa Ngawi Purba, Kecamaan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Rabu (09/02/2022) sekira pukul 02.00 WIB, patah pada rangka atau gelagarnya akibat ditabrak truk semen. Akibatnya, jalan nasional penghubung Bojonegoro-Ngawi untuk sementara ditutup total. Saat ini, pengguna jalan yang hendak menuju Ngawi maupun sebaliknya harus mencari jalur alternatif. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, dikonfirmasi awak media ini menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Kementerian PUPR, kronologi kecelakaan tunggal tersebut bermula pada Rabu (09/02/2022) sekira pukul 02.00 WIB, truk pengangkut seminal fluid mengalami masalah pada mesin. Setelah melintasi jembatan tersebut dan saat berada di jalan tanjakan, truk mengalami masalah pada gigi persneleng dan remnya tidak berfungsi, sehingga truk berjalan mundur. "Truk kemudian melaju mundur dan me

Polisi Sudah Menangkap Pelaku Utama Kasus Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota TNI AD

Jakarta -  Polisi menangkap dua pelaku lain terkait kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota TNI AD Pratu Sahdi di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (20/1). Keduanya sempat dinyatakan buron oleh pihak kepolisian. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, 2 buronan tersebut atas nama Baharudin yang merupakan pelaku utama penusukan, serta satu orang lagi yang membantu melakukan aksi tersebut. "Kemarin yang diamankan ada dua. Satu pelaku utama [Baharuddin], satu lagi yang membantu melakukan," kata Tubagus saat dihubungi, Kamis (20/1). Namun, Tubagus enggan merinci identitas pelaku yang turut membantu aksi pengeroyokan tersebut. Kini tersisa satu pelaku yang masih buron, menurut Tubagus ia berperan mengantarkan para pelaku pengeroyokan dan tidak terlibat langsung. "Dia [pelaku yang buron] hanya antar saja tidak terlibat," tutupnya. Sebelumya, seorang anggota TNI AD bernama Pratu Sahdi tewas usai dikeroyok sekelompok orang d

Badan Kesehatan Israel : Kasus Penularan Omicron Bisa Picu Terjadinya Herd Immunity

Jakarta -  Kenaikan tingkat infeksi varian Omicron bisa membuat Israel mencapai kekebalan kelompok (herd Immunity), kata pejabat tinggi badan kesehatan, Minggu, pada saat kasus harian merangkak naik. Omicron, varian virus corona yang sangat mudah menular, telah menimbulkan gelombang baru COVID-19 di seluruh dunia. Angka kasus infeksi di dunia telah mencapai rekor. Rata-rata sekitar satu juta kasus muncul setiap hari antara 24-30 Desember, menurut data Reuters. Namun, angka kematian tidak meningkat seperti itu sehingga membawa harapan bahwa varian baru tersebut tidak terlalu mengancam nyawa. Hingga akhir Desember, Israel cukup mampu mencegah penyebaran Omicron. Namun karena kasus penularan saat ini semakin cepat meningkat, jumlah kasus harian diperkirakan akan mencapai rekor dalam tiga pekan mendatang. Perkembangan itu, kata direktur jenderal kementerian kesehatan Nachman Ash, bisa membentuk kekebalan kelompok. "Jumlahnya dalam keadaan sangat tinggi untuk bisa mencapai kekebalan k

Satgas Covid-19 Masih Terus Investigasi Sumber Penularan Kasus Omicron Pertama di Tanah Air

Jakarta -  Satuan Tugas Covid-19 melakukan investigasi terhadap sumber penularan mutasi virus varian Omicron. Kasus pertama ini teridentifikasi dari sampel pekerja kebersihan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Juru Bicara Satgas Covid-19 , Wiku Adisasmito memastikan, penelusuran dilakukan terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dari pasien yang teridentifikasi positif terinfeksi Omicron. "Penelusuran riwayat kontak kasus ini sedang diinvestigasi lebih lanjut pada siapa pun yang pernah berinteraksi erat dengan kasus positif," ucap Wiku dalam konferensi pers virtual dikutip melalui akun Youtube BNPB, Kamis (16/12). Sementara belum ada hasil dari uji whole genome sequencing (WGS) atas lima sample yang masuk dalam kategori potential Omicron. Lima sampel berasal dari lima orang dengan riwayat perjalanan ke luar negeri dengan rincian: 1 orang dengan riwayat perjalanan dari Amerika Serikat dan Belanda, 1 orang dengan riwayat perjalanan dari Inggris, 3 orang dengan

Para Ahli Mengatakan Dunia Masih Belum Siap Hadapi Pandemi Berikutnya

Jakarta -  Hampir dua tahun pandemi Covid-19, dunia masih "sangat tidak siap" untuk wabah besar berikutnya, menurut sebuah laporan baru. Global Health Safety And Security Index 2021 , dirilis pada Rabu, memberi peringat pada 195 negara berdasarkan kapasitas mereka menanggapi epidemi dan pandemi. Versi perdana indeks ini, yang diterbitkan hanya beberapa bulan sebelum kasus pertama Covid-19 terdeteksi, menyimpulkan bahwa tidak ada negara yang siap menghadapi krisis semacam itu. Secara keseluruhan, dunia tidak lebih siap hari ini, menurut indeks 2021, yang dibuat oleh Nuclear Risk Campaign, sebuah kelompok nirlaba keamanan global, dan Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins di Fakultas Kesehatan Masyarakat Bloomberg Universitas Johns Hopkins. "Saya akan menyebut ini sebagai laporan yang memberatkan," kata Dr. Rick Bright, kepala eksekutif Institut Pencegahan Pandemi Yayasan Rockefeller, yang tidak terlibat dalam penyusunas indeks. "Dunia belum siap," lanjutnya

Populasi China Semakin Menurun, Peneliti Ragukan Jumlah Populasi Lebih Rendah dari Sensus

Jakarta -  China dinilai meremehkan seberapa cepat populasi warganya menurun dan kebijakan terbaru untuk mempromosikan keluarga dengan tiga anak memiliki kesempatan yang kecil untuk meningkatkan tingkat kelahiran. Peneliti senior di Departemen Kebidanan dan Ginekologi Universitas Wisconsin, Fuxian Yi, memperkirakan populasi China pada 2020 sebanyak 1,28 miliar. Angka ini lebih rendah dari sensus populasi penduduk yang dilaporkan, yaitu sebanyak 1,41 miliar dan tingkat kesuburan lebih rendah dari yang dilaporkan. Yi juga memperkirakan populasi China mulai menurun sejak 2018. Terkait hal ini, pemerintah China belum memberikan respons. Lebih lanjut, tingkat kelahiran di China yang menurun menimbulkan kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi dan potensi tantangan yang diciptakan oleh sedikit pekerja yang mendukung populasi lebih tua. Beijing membatalkan kebijakan satu anak yang berlaku selama bertahun-tahun pada 2016 dan menggantikannya dengan kebijakan dua anak untuk mencoba men

Beberapa Alasan WHO Berikan Nama Virus Corona Varian Baru B11529 Omicron Bukan Nu atau Xi

Jakarta -  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuat kejutan pada Jumat (26/11) dengan memberi nama virus corona varian B. 1.1.529 sebagai varian Omicron. Mereka melewati huruf Yunani 'Nu' dan 'Xi' untuk varian corona yang tengah jadi perhatian ilmuwan di seluruh dunia tersebut. Huruf Yunani digunakan oleh Who untuk sistem penamaan varian corona yang dikategorikan sebagai variant of concern dan variation of interest kategori yang menunjukkan bahwa varian terkait berisiko menimbulkan masalah dalam penanganan pandemi. Sistem penamaan ini dibuat agar komunikasi publik lebih mudah (bagaimanapun, orang awam sulit untuk menghafal nama varian jika menggunakan penamaan versi numeriknya). Sejak mengadopsi huruf Yunani sebagai sistem penamaan virus corona pada Mei lalu, Who telah memberi nama 12 varian dengan huruf Yunani. Nama terakhir yang dipakai adalah 'Mu'. Dan, seiring dengan kekhawatiran para ilmuwan terhadap corona varian B. 1.1.529 yang pertama kali muncul di Afr