Bantah Hasut Lembaga Internasional Aung San Suu Kyi Mengaku tak Kecam Rezim Militer Myanmar
Jakarta - Pemimpin sipil Myanmar terpilih yang digulingkan, Aung San Suu Kyi, membantah dakwaan penghasutan yang menyebabkan kekacauan masyarakat dalam kesaksian pertamanya di hadapan pengadilan sejak ditangkap militer. Suu Kyi digulingkan militer Myanmar dalam kudeta 1 Februari lalu. Para jenderal, yang memimpin kudeta dan menjerumuskan Myanmar dalam kekacauan, menetapkan sejumlah dakwaan terhadap perempuan 76 tahun itu dan terancam hukuman bertahun-tahun penjara jika terbukti bersalah. Pada Selasa, dia membantah sebuah dakwaan penghasutan berkaitan dengan dua pernyataan yang diterbitkan partainya pada Februari yang mengecam rezim militer dan menyerukan lembaga internasional jangan bekerja sama dengan militer, seperti dilaporkan kantor berita Myanmar Now. Salah seorang tim kuasa hukumnya yang meminta tak disebutkan namanya mengatakan, Suu Kyi dengan sangat baik bisa membela dirinya yang tidak bersalah. Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (28/10), pengcara tersebut menolak mengungkapkan r