Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Bantah Hasut Lembaga Internasional Aung San Suu Kyi Mengaku tak Kecam Rezim Militer Myanmar

Jakarta -  Pemimpin sipil Myanmar terpilih yang digulingkan, Aung San Suu Kyi, membantah dakwaan penghasutan yang menyebabkan kekacauan masyarakat dalam kesaksian pertamanya di hadapan pengadilan sejak ditangkap militer. Suu Kyi digulingkan militer Myanmar dalam kudeta 1 Februari lalu. Para jenderal, yang memimpin kudeta dan menjerumuskan Myanmar dalam kekacauan, menetapkan sejumlah dakwaan terhadap perempuan 76 tahun itu dan terancam hukuman bertahun-tahun penjara jika terbukti bersalah. Pada Selasa, dia membantah sebuah dakwaan penghasutan berkaitan dengan dua pernyataan yang diterbitkan partainya pada Februari yang mengecam rezim militer dan menyerukan lembaga internasional jangan bekerja sama dengan militer, seperti dilaporkan kantor berita Myanmar Now. Salah seorang tim kuasa hukumnya yang meminta tak disebutkan namanya mengatakan, Suu Kyi dengan sangat baik bisa membela dirinya yang tidak bersalah. Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (28/10), pengcara tersebut menolak mengungkapkan r

Yayasan yang Didirikan Bill Gates Dan Mantan Istrinya Menyumbang Rp 1,6 Triliun untuk Membeli Pil Covid-19 Untuk Negara Miskin

New York -  Bill and Melinda Gates Foundation mengumumkan pada Rabu, pihaknya akan berusaha mempercepat pengadaan pil Covid-19 atau disebut obat anti virus molnupiravir, untuk negara-negara miskin. Yayasan ini berjanji akan menyiapkan dana awal sampai USD 120 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun untuk mendorong delapan perusahaan obat generik yang telah menandatangani persetujuan lisensi dengan pengembang obat Merck untuk mulai memproduksi obat tersebut. Molnupiravir dikembangkan dengan cepat oleh Merck dan Ridgeback Biotherapeutics, yang telah mengajukan izin otorisasi penggunaan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Merck telah memproduksi obat tersebut dalam rangka antisipasi persetujuan dari FDA, yang akan diputuskan pada Desember. Pemerintah AS juga telah melakukan prapembelian obat tersebut senilai USD 1,7 miliar atau sekitar Rp 23,9 triliun. Pil ini dalam uji klinis mengurangi setengah risiko rawat inap dan kematian karena infection corona bagi orang-orang berisiko tinggi ya

Pemerintah Selandia Baru Akan Mewajibkan Vaksinasi Covid-19 Kepada Dokter dan Guru

Auckland -  Pemerintah Selandia Baru mengatakan akan segera mewajibkan sebagian besar petugas kesehatan dan expert untuk divaksinasi melawan Covid-19 . Kewajiban ini diumumkan kemarin dan ditargetkan para dokter, apoteker, perawat dan petugas kesehatan lainnya akan divaksinasi penuh pada Desember mendatang. Expert dan pekerja lain di sektor pendidikan harus divaksinasi penuh pada Januari. "Kami tidak dapat membiarkan apa word play here terjadi secara kebetulan, karena itulah kami mewajibkannya," jelas Chris Hipkins, menteri pendidikan Selandia Baru yang juga bertanggung jawab atas penanganan Covid-19 negara itu. "Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi kami membutuhkan orang-orang yang bekerja dengan kelompok rentan yang belum divaksinasi untuk mengambil langkah ekstra ini," tambahnya. Selandia Baru sudah mewajibkan banyak orang yang bekerja di perbatasan untuk divaksinasi. Otoritas kesehatan kemarin melaporkan 35 kasus baru, semuanya di kota terbesar Selandia Baru,

Seorang Bocah Berusia 6 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Tengah Laut di Kota Baubau

Baubau -  Seorang bocah malang berusia 6 tahun bernama Muhammad Rizky Ramadan, ditemukan mengapung di tengah laut oleh penumpang kapal Speed Watercraft di sekitat jembatan Batu, Kota Baubau, pada Selasa (05/10) sekira pukul 13.00 Wita. Saat ditemukan, bocah malang yang diketahui murid SDN 6 Kota Baubau itu, sedang mengenakan seragam olahraga lengkap beserta tas miliknya. Humas Basarnas Kendari, Wahyudi kepada kendarinesia mengatakan, awalnya kapten kapal speed boad tersebut mendengar teriakan dari salah satu penumpangnya, yang meneriakkan bahwa dirinya melihat seorang manusia mengapung di tengah laut. "Saat itu, sopir kapal tersebut langsung memutar kapalnya menuju korban," ujar Wahyudi, pada Kamis (07/10). Saat itu juga dirinya bersama para penumpang langsung mencoba menyelamatkan bocah tersebut dengan mengeluarkannya dari dalam laut dan mengangkatnya ke atas kapal. "Karena tidak ada reaksi, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Murhum untuk mendapat penanganan medi