Penyerangan Seorang Pria Bersenjata Tajam di Masjid Albania dan Melukai 5 Orang Jemaah

Jakarta Seorang pria bersenjata pisau tiba-tiba menyerang para jamaah di sebuah masjid di ibu kota Albania, Tirana.

Polisi mengatakan pria tersebut memasuki masjid Dine Hoxha pada Senin (19/4) sekitar pukul 14:30 waktu setempat dan melukai lima orang yang beribadah di sana.

Seperti dilansir media Euronews, Selasa (20/4/2021), seorang tersangka penusukan berusia 34 tahun dari kota Burrel ditangkap di tempat kejadian dan ditahan. Tidak disebutkan mengenai identitas tersangka.

Kelima orang yang terluka, semuanya pria berusia 22 tahun hingga 35 tahun. Mereka telah dibawa ke rumah sakit dan tidak dilaporkan berada dalam kondisi yang mengancam jiwa.

"Kepolisian telah memberikan pertolongan pertama kepada warga yang terluka, yang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis dan nyawanya tidak dalam bahaya," kata pihak berwenang dalam sebuah pernyataan.

Polisi belum mengungkapkan motif serangan itu dan sedang menyelidiki kasus tersebut dengan jaksa.

Ini diyakini pertama kalinya serangan penusukan dilakukan di sebuah tempat ibadah di negara Balkan tersebut.

Ahmed Kalaja, imam masjid, mengatakan pria bersenjata itu menyerang jamaah dan staf pada saat masjid penuh selama Ramadhan.

"Saya berharap ini bukan aksi teroris tapi orang yang tidak seimbang," kata Kalaja kepada media lokal.

Ketua Komunitas Muslim Albania, Bujar Spahiu, juga mengutuk serangan itu, dan meminta pihak berwenang untuk menjelaskan peristiwa tersebut.

Menurut sumber di Euronews Albania, sebelum kejadian ini, tersangka dicari oleh polisi karena serangan penikaman di halte bus Tirana pada Maret lalu. Hal ini belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kekerasan Masih Terjadi di Myanmar, Dilaporkan ada Sedikitnya 8 orang Meninggal Akibat Kekerasan terhadap Demonstran

Sebuah Jembatan Bernama Ngantru di Ngawi Patah, Jalur yang Menghubungkan Bojonegoro-Ngawi Terputus Total

Satgas Covid-19 Masih Terus Investigasi Sumber Penularan Kasus Omicron Pertama di Tanah Air